Siapa yang tidak kenal dengan Bondan Winarno?
Gaya khasnya dalam membawakan acara kuliner dan selalu mengucapkan kalimat
khasnya yakni “maknyus” atau “lekker” saat mencicipi makanan yang dianggapnya
lezat. Dalam dunia kuliner Indonesia Bondan Winarno memang sudah sangat
dikenal, karena perannya sebagai seorang pengamat kuliner, ia seringkali
mencicipi berbagai jenis makanan yang ada di nusantara bahkan seluruh dunia.
Sukses saat melakukan sebuah bisnis adalah hal yang diinginkan oleh semua orang
yang membangun sebuah bisnis. Begitu juga dengan anda yang saat ini tengah
menjalani bisnis kuliner.
Komponen Harga
Hal yang pertama harus anda pahami adalah
komponen harga. Anda harus mengetahui kapan harga komoditi bahan baku yang akan
anda gunakan naik atau turun. Mungkin anda harus bersiap untuk membeli
persediaan bahan baku lebih banyak jika dirasa aka nada kenaikan harga bahan
baku di pasaran. Hal ini untuk menghindari kerugian dan juga menghindari kenaikan
harga ataupun kualitas dari produk kuliner yang anda jual.
Tetapkan Peran
Pengusaha
Menetapkan bagaimana peranan anda di dalam
bisnis kuliner yang anda jalani adalah tips berikutnya yang harus anda lakukan.
Jangan membuat peran ganda untuk diri anda sendiri karena ditakutkan anda tidak
fokus nantinya. Jika sudah berhasil berkembang tetapkan satu peranan untuk diri
anda, apakah ingin menjadi koki atau manajer sebab tidak mungkin menjalani dua
peran sekaligus.
Lokasi Yang Tepat
Lokasi akan sangat menentukan bagaimana
penjualan anda nantinya. Ada baiknya jika anda menentukan lokasi yang sekiranya
mudah dijamah oleh para pelanggan. Jangan mencari lokasi yang sulit ditemukan
orang. Cari tempat sestrategis mungkin sebab usaha anda termasuk usaha yang baru, akan terlihat nekat jika anda membuka usaha yang sulit dijangkau.
Tentukan Target Pasar
Tentukan target konsumen untuk menu kuliner
yang anda jual. Anda harus memahami kriteria pelanggan anda nantinya. Jika anda
berniat untuk menjual menu makanan untuk orang kantoran maka anda harus
menyesuaikan harga dan menu yang anda buat. Makanan harus bisa mengenyangkan
dan disajikan secara cepat sebab pekerja kantor memiliki waktu istirahat yang
relative pendek. Sesuaikan target pasar anda dengan lingkungan lokasi berjualan
anda agar tepat sasaran.
Optimalkan Pemasaran
Mengoptimalkan pemasaran adalah hal yang wajib
anda lakukan karena pemasaran akan menentukan berapa banyak orang yang akan
mengunjungin tempat anda. Lakukan promosi secara offline maupun secara online.
Lakukan promosi yang efektif dan optimal seperti dengan memberikan kupon
ataupun promosi diskon dan lain sebagainya.
Tingkatkan Pelayanan
“Pelanggan Adalah Raja” mungkin anda harus
menerapkan istilah kalimat ini dalam usaha anda. Anda harus bisa memberikan
pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan tanpa memandang darimana
asalnya, bagaimana penampilannya, menu apa saja yang ia pesan dan lain
sebagainya. Anda tidak boleh mendiskreditkan pelanggan dalam bentuk apapun.
Oleh karena itu anda harus selalu bisa melakukan evaluasi terhadap tingkat
pelayanan yang anda berikan. Restoran dengan rasa yang super lezat tidak akan
lagi menarik jika pelayanan yang diberikan buruk.
Hadir Secara Digital
Anda juga dituntut harus bisa hadir secara
digital, misalnya melalu social media dan lain sebagainya. Anda harus selalu
update terhadap perkembangan teknologi yang mungkin saja bisa anda terapkan di
dalam bisnis kuliner yang anda jalani. Misalnya saja ada sekelompok orang dalam
jumlah banyak makan ditempat anda, abadikan momen tersebut dengan foto. Begitu
juga jika ada orang terkenal yang kebetulan mampir ke tempat anda. Pajang hasil
foto di restoran anda dan jangan lupa untuk memberikan kupon atau diskon
tambahan untuk mereka agar mereka senang.
Memberi Pelatihan SDM
(Sumber Daya Manusia)
Hal terakhir yang seringkali dilupakan oleh
para pelaku usaha terutama dalam bisnis kuliner adalah pelatihan untuk SDM yang
mereka miliki. Seringkali mereka tidak melakukan evaluasi untuk pelayanan yang
diberikan, kualitas makanan dan lain sebagainya. Ada baiknya jika anda
memberikan pelatihan untuk sumber daya manusia yang anda miliki, misalnya
pelatihan memasak untuk koki yang anda miliki dari koki professional atau anda
juga bisa memberi pelatihan terhadap para waiter bagaimana attitude yang baik
saat melayani pelanggan. Hal ini agar pelayanan dan kualitas yang diberikan
setiap SDM akan sama rata dan sama baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar