Senin, 22 Agustus 2016

8 Tips Sukses Bisnis Kuliner Ala Bondan Winarno


Siapa yang tidak kenal dengan Bondan Winarno? Gaya khasnya dalam membawakan acara kuliner dan selalu mengucapkan kalimat khasnya yakni “maknyus” atau “lekker” saat mencicipi makanan yang dianggapnya lezat. Dalam dunia kuliner Indonesia Bondan Winarno memang sudah sangat dikenal, karena perannya sebagai seorang pengamat kuliner, ia seringkali mencicipi berbagai jenis makanan yang ada di nusantara bahkan seluruh dunia. Sukses saat melakukan sebuah bisnis adalah hal yang diinginkan oleh semua orang yang membangun sebuah bisnis. Begitu juga dengan anda yang saat ini tengah menjalani bisnis kuliner




Komponen Harga
Hal yang pertama harus anda pahami adalah komponen harga. Anda harus mengetahui kapan harga komoditi bahan baku yang akan anda gunakan naik atau turun. Mungkin anda harus bersiap untuk membeli persediaan bahan baku lebih banyak jika dirasa aka nada kenaikan harga bahan baku di pasaran. Hal ini untuk menghindari kerugian dan juga menghindari kenaikan harga ataupun kualitas dari produk kuliner yang anda jual.

Tetapkan Peran Pengusaha
Menetapkan bagaimana peranan anda di dalam bisnis kuliner yang anda jalani adalah tips berikutnya yang harus anda lakukan. Jangan membuat peran ganda untuk diri anda sendiri karena ditakutkan anda tidak fokus nantinya. Jika sudah berhasil berkembang tetapkan satu peranan untuk diri anda, apakah ingin menjadi koki atau manajer sebab tidak mungkin menjalani dua peran sekaligus.

Lokasi Yang Tepat
Lokasi akan sangat menentukan bagaimana penjualan anda nantinya. Ada baiknya jika anda menentukan lokasi yang sekiranya mudah dijamah oleh para pelanggan. Jangan mencari lokasi yang sulit ditemukan orang. Cari tempat sestrategis mungkin sebab usaha anda termasuk usaha yang baru, akan terlihat nekat jika anda membuka usaha yang sulit dijangkau.

Tentukan Target Pasar
Tentukan target konsumen untuk menu kuliner yang anda jual. Anda harus memahami kriteria pelanggan anda nantinya. Jika anda berniat untuk menjual menu makanan untuk orang kantoran maka anda harus menyesuaikan harga dan menu yang anda buat. Makanan harus bisa mengenyangkan dan disajikan secara cepat sebab pekerja kantor memiliki waktu istirahat yang relative pendek. Sesuaikan target pasar anda dengan lingkungan lokasi berjualan anda agar tepat sasaran.

Optimalkan Pemasaran
Mengoptimalkan pemasaran adalah hal yang wajib anda lakukan karena pemasaran akan menentukan berapa banyak orang yang akan mengunjungin tempat anda. Lakukan promosi secara offline maupun secara online. Lakukan promosi yang efektif dan optimal seperti dengan memberikan kupon ataupun promosi diskon dan lain sebagainya.

Tingkatkan Pelayanan
“Pelanggan Adalah Raja” mungkin anda harus menerapkan istilah kalimat ini dalam usaha anda. Anda harus bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para pelanggan tanpa memandang darimana asalnya, bagaimana penampilannya, menu apa saja yang ia pesan dan lain sebagainya. Anda tidak boleh mendiskreditkan pelanggan dalam bentuk apapun. Oleh karena itu anda harus selalu bisa melakukan evaluasi terhadap tingkat pelayanan yang anda berikan. Restoran dengan rasa yang super lezat tidak akan lagi menarik jika pelayanan yang diberikan buruk.

Hadir Secara Digital
Anda juga dituntut harus bisa hadir secara digital, misalnya melalu social media dan lain sebagainya. Anda harus selalu update terhadap perkembangan teknologi yang mungkin saja bisa anda terapkan di dalam bisnis kuliner yang anda jalani. Misalnya saja ada sekelompok orang dalam jumlah banyak makan ditempat anda, abadikan momen tersebut dengan foto. Begitu juga jika ada orang terkenal yang kebetulan mampir ke tempat anda. Pajang hasil foto di restoran anda dan jangan lupa untuk memberikan kupon atau diskon tambahan untuk mereka agar mereka senang.

Memberi Pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia)
Hal terakhir yang seringkali dilupakan oleh para pelaku usaha terutama dalam bisnis kuliner adalah pelatihan untuk SDM yang mereka miliki. Seringkali mereka tidak melakukan evaluasi untuk pelayanan yang diberikan, kualitas makanan dan lain sebagainya. Ada baiknya jika anda memberikan pelatihan untuk sumber daya manusia yang anda miliki, misalnya pelatihan memasak untuk koki yang anda miliki dari koki professional atau anda juga bisa memberi pelatihan terhadap para waiter bagaimana attitude yang baik saat melayani pelanggan. Hal ini agar pelayanan dan kualitas yang diberikan setiap SDM akan sama rata dan sama baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar